Kacang tanah adalah salah satu kacang paling populer di Indonesia. Olahan kacang tanah banyak kita temukan dalam bentuk digoreng atau direbus. Dalam kuliner Indonesia, kacang tanah olahan Gado-Gado sangat populer di kalangan wisatawan asing. Kacang dibuat seperti saus pada salad yang mencampurkan sayuran yang berbeda.

Sebagian orang suka makan kacang tanah. Meskipun kacang tanah memiliki bentuk kecil, kacang tanah mengandung makanan berkualitas tinggi dan merupakan sumber protein. Ada banyak manfaat kacang tanah untuk kesehatan kita.

Kandungan Nutrisi Kacang Tanah
Kacang tanah biasanya menyimpan nutrisi penting dan lengkap untuk tubuh. Kacang tanah adalah salah satu nutrisi terbaik dalam kelompok kacang-kacangan. Diyakini bahwa nutrisi kacang tanah sebanding dengan manfaat kacang kedelai (soya). Secangkir kacang tanah mentah mengandung Sekitar:

828 kalori (8% dari kebutuhan sehari-hari)
72 gram lemak (110% dari kebutuhan sehari-hari)
37 gram protein (73% dari protein harian)
24 gram karbohidrat (8% dari kebutuhan harian Anda)
12 gram serat (19% dari asupan harian)
10 gram lemak jenuh (50% dari kebutuhan harian Anda)
Lemak
Kacang tanah mentah mengandung lemak, tetapi hanya 19 persen lemak jenuh, sedangkan 81 persen lainnya berasal dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak jenuh meningkatkan kolesterol dan berkontribusi terhadap diabetes 2 dan penyakit arteri. Namun, lemak tak jenuh bekerja dalam urutan terbalik. Mereka menurunkan kolesterol dan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung koroner.

Mineral
Secangkir kacang tanah mentah dengan magnesium 58%, fosfor 44%, zinc 43%, besi 37%, kalium 22%, dan kalsium 10%. Mineral ini membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan gigi, kontraksi otot, pembekuan darah, metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Mereka juga mengurangi risiko kanker tertentu, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Vitamin
1 porsi kacang tanah mentah menyediakan 110% dari referensi asupan makanan untuk niacin, 88% untuk asam folat, 81% untuk vitamin E, 78% untuk tiamin, 30% untuk vitamin B-6 dan 15% untuk riboflavin. Vitamin ini melindungi kadar vitamin A dan C dalam tubuh, mengatur nafsu makan, menjaga pencernaan dan metabolisme yang sehat dan membantu kulit, mata, dan kesehatan neurologis. Asam folat mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah cacat lahir pada tulang belakang dan saraf.

Manfaat Kacang Tanah
Menjaga Kadar kolesterol
Kacang tanah kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah Keriput
Kacang tanah baik untuk kulit, terutama untuk mencegah keriput. Kacang tanah mengandung vitamin E, yang dapat mengurangi garis dan kerutan pada kulit. Selain itu, kandungan riboflavin dan vitamin B dalam kacang tanah dapat mencerahkan kulit.

Menurunkan Kadar Gula Darah
Bagi kita yang menderita diabetes, kacang tanah bisa menjadi makanan yang perlu dikonsumsi setiap hari. Kacang tanah kaya akan mangan, yang menyerap kalsium dan lemak, sehingga mengatur kadar gula darah.

Mengurangi Depresi
Kacang tanah juga mengandung triptofan, yang membantu melepaskan zat kimia yang secara khusus mengurangi tanda-tanda depresi. Ini juga termasuk dalam meningkatkan mood atau suasana hati.
 
Sumber Energi
Jika kita merasa lelah atau lemah, cobalah makan kacang tanah karena dapat memberikan energi langsung pada tubuh. Kacang tanah kaya akan antioksidan dan mineral. Tidak hanya itu, kacang juga bisa menurunkan berat badan karena kaya akan karbohidrat dan lemak dibandingkan jenis kacang lainnya.

Mencegah Berbagai Kanker
Kacang tanah juga merupakan sumber asam p-coumaric, yang menurunkan risiko kanker lambung. Kacang dapat mengurangi risiko kanker usus besar pada wanita hingga 40%.

Membantu Pertumbuhan Rambut
Asam lemak omega-3 dalam kacang tanah berkontribusi pada pertumbuhan rambut yang sehat. Kandungan vitamin E juga bisa mengurangi penipisan rambut dan meningkatkan sirkulasi di kulit kepala.

Mengurangi Risiko Batu Empedu
Baik kacang tanah dalam bentuk alami maupun yang berbentuk selai sangat baik membantu mengurangi risiko batu empedu dalam tubuh, mencegah hingga 50% dari infeksi kandung empedu dan hati.

Meningkatkan Daya Ingat
Diyakini bahwa kacang tanah dapat meningkatkan daya ingat. Hal ini disebabkan oleh adanya niacin dan resveratrol, yang dapat mempercepat sirkulasi otak dan memperkuat daya ingat.

Selain itu, manfaat kacang dapat meningkatkan konsentrasi dan memberi Anda tidur yang lebih nyenyak jika Anda sering menderita gangguan tidur.

Pencegahan Penyakit Jantung
Manfaat kacang tanah dapat dicapai melalui konsumsi rutin dan dalam jumlah yang direkomendasikan. Ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung.

Dalam kacang, ada asam oleat, yang baik untuk jantung dan mengurangi risiko kardiovaskular yang mengarah pada penyakit jantung koroner. Optimalkan dengan tidak menggoreng kacang, menyajikannya dengan direbus atau mengukus.

Mencegah Kanker Perut
Poli fenolik dan antioksidan dalam kacang tanah dapat mengurangi risiko kanker perut dalam tubuh. Nutrisi dalam kacang tanah diyakini mengurangi produksi karsinogenik aminitrole, penyebab utama pertumbuhan sel kanker di perut.

Menghindari Resiko Stroke
Antioksidan dan resveratrol yang terkandung dalam kacang tanah harus dapat meningkatkan produksi oksida nitrat sehingga risiko stroke dapat dihindari. Tidak hanya itu, kandungan potasium, mangan, tembaga, kalsium, magnesium, besi, selenium dan zinc serta beberapa mineral, penelitian mengatakan bahwa manfaat kacang tanah sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Meningkatkan Kesuburan
Bagi pasangan yang berencana hamil, makan kacang tanah bisa meningkatkan kesuburan. Pasangan disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 100 gram kacang per hari untuk meningkatkan risiko kehamilan. Manfaat kacang juga bermanfaat untuk dikonsumsi selama kehamilan, karena kandungan asam folat dapat membantu perkembangan otak dan saraf janin.

Anti Penuaan
Manfaat kacang lainnya adalah makanan yang bisa menunda penuaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada molekul resveratrol yang sangat anti viral yang mengandung proporsi anggur merah yang sama yang bekerja melawan penuaan.

Menangkal Radikal Bebas
Resveratrol antiviral dapat mengurangi produksi radikal bebas dan meminimalkan kerusakan kulit akibat sinar matahari. Selain itu, resveratrol juga dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan tumor dan kanker kulit.